Satpam BRI (PKSS)
5 Lima Nilai Budaya Kerja 1.Integritas 2.Profesionalisme 3.Keteladanan 4.Kepuasan Nasabah 5.Penghargaan kepada SDM
Satpam BRI Cabang Tanah Grogot Kanwil Banjarmasin
Sunday, March 26, 2017
Semakin mampu kita merendahkan hati dihadapan orang lain, maka menunjukkan kebesaran hati kita dihadapan ketinggian hati orang lain…
Wednesday, March 22, 2017
Semakin mampu kita merendahkan hati dihadapan orang lain, maka menunjukkan kebesaran hati kita dihadapan ketinggian hati orang lain…
Thursday, March 16, 2017
SUKA DUKA MENJADI SATPAM BANK
Assalamualaikum Wr.W.b dan salam sejahtera untuk kita semua...
Salam kenal untuk teman2 blogger semua...
Di Blog saya ini saya akan mencurahkan seluruh isi hati dan perasaan saya selama Bekerja dan Mencari Nafkah sebagai seorang Satpam Bank.
Saya bekerja sebagai seorang satpam Bank sejak Bulan Desember tahun 2006 hingga saat ini 16 Maret 2017...Awal saya masuk bekerja juga tidak disengaja karena dulu awalnya saya tidak ada berminat di bidang pengamanan apalagi seorang satpam/security...itu dikarenakan saya ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi atau Kuliah...akan tetapi semua itu terkendala dengan keuangan keluarga saya.
Saya merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara...orang tua saya Bapak hanya bekerja serabutan, sedangkan Ibu saya hanya seorang Guru Honor di sebuah sekalah SD. itu semua yang akhirnya membuat saya berfikir kembali jika memaksakan kehendak saya untuk melanjutkan keperguruan tinggi...Singkat cerita setelah lulus sekolah saya bekerja Serabutan Mulai dari Berjualan Es Batu,Menjadi Operator warnet,Hingga menjadi penjaga toko di sebuah apotik obat-obatan...dari situ saya sangat merasakan perjuangan untuk memperoleh dan mengumpulkan pundi-pundi uang...Bagaimana dengan Orang Tua Kita yang merawat kita dari kecil hingga dewasa dan lulus sekolah........????
Suatu hari saya diberitahukan oleh teman saya bahwa suatu Bank sedang menerima lowongan dibidang pengamanan (Satpam)...kemudian saya mencoba untuk mencari peruntungan saya dihal tersebut...saya membuat lamaran pekerjaan standar seperti biasa dan kemudian mengikuti tes Pada Bank tersebut....Betapa terkejutnya saya akan banyaknya para pelamar yang hadir pada waktu panggilan Tes tersebut...mereka melamar dengan persyaratan tambahan seperti sudah memiliki Pendidikan Dasar (DIKSAR) dan ada pula yang membawa sertifikat telah mengikuti Orentasi Polres setempat apalagi umur saya masih terbilang sangat muda pada waktu itu yaitu 16 tahun...sedangkan saya sendiri hanya membawa lamaran standar yang berisikan lulusan SLTA...disitu saya mulai kurang percaya diri...
Pada saat giliran Panggilan untuk tes nama saya disebutkan saya pun masuk keruangan Tes dengan perasaan ragu dan kurang percaya diri....Didalam ruangan sudah menunggu 3 orang Karyawan Bank yaitu Pimpinan,Manager dan Supervisor...mereka kemudian bertanya apakah anda sanggup untuk bekerja sebagai seorang satpam dan apakah anda tidak malu menjadi seorang satpam karna umur anda masih terbilang muda.....saya menjawab sanggup dan untuk apa malu karna saya bekerja untuk mencari Uang Halal...mereka pun tersenyum dengan jawaban saya...kemudian mereka bertanya anda tidak punya pengalaman di bidang pengamanan apalagi di Bank bagaimana anda bisa bekerja??? Saya menjawab memang saya tidak memliki pengalaman dan sertifikat seperti pelamar kerja lainnya...akan tetapi saya siap untuk belajar dan siap mengikuti arahan serta pembinaan dari para karyawan dan pimpinan untuk bekerja di Kantor Bapak.
Terlihat mereka menulis sesuatu dikertas yang mereka pegang sedari tadi...tanpa basa basi mereka pun menjawab baik saudara cukup sekian tes interview ini nanti untuk info selanjutnya akan kami pasang di papan info/pengumuman dikantor kami tentang peserta yang kami terima bekerja di kantor kami...saya pun mengakhiri dan berpamitan pada mereka...saya pulang dengan perasaan datar dan biasa saja karena saingan saya peserta lainnya jauh lebih meyakinkan jika dilihat....
2 Minggu pun berlalu saya melakukan rutinitas seperti biasanya dengan berjualan Es Batu...tiba-tiba datang seorang kurir membawa surat tertutup yang didepan nya bertuliskan nama saya...saya membuka nya dengan perasaan penasaran begitu terkejutnya saya membaca perihal untuk datang ke kantor BANK untuk melaksanakan training kerja...Alhamdulillah saya bersyukur dengan hal tersebut...orang tua serta keluarga pun senang mendengar berita tersebut...
Singkat cerita saya datang pada hari panggilan dengan menggunakan seragam baju putih tangan panjang dan celana hitam itupun pinjam dari teman saya maklum gak punya dan saya juga belum memiliki seragam Satpam...
Hari Pertama saya Training kerja pada bulan Desember tanggal 16 tahun 2006...betapa terkejutnya saya mereka langsung mengarahkan saya untuk mengawal para pegawai Bank dalam melaksanakan kegiatan rutinitas mereka ke setiap Unit Bank (kecamatan)...padahal saya tidak pernah mengawal!!! Apalagi menggunakan kendaraan Mobil dan saya hanya seorang Satpam (tidak ada pengalaman) karna pada tahun tersebut sedang marak-maraknya perampokan Perbankan. Akan tetapi saya masih ditemani seorang senior saya (SATPAM) dalam melaksanakan pengawalan tersebuKami pun berangkat menggunakan kendaraan mobil ke setiap Unit Bank...awalnya berjalan Lancar setelah mencapai Unit terakhir Bank yang kami tuju perasaan saya pun mulai berubah dari normal menjadi mabuk darat hehehehe maklum gak pernah naik mobil....disitu saya merasa malu karna saya seorang Satpam kok malah satpam nya yang mabuk....satu hari itu menjadi terasa sangat bermakna untuk saya...dalam hati saya berkata saya harus bisa saya harus kuat dalam mencari nafkah.....
1 bulan berlalu saya pun mulai terbiasa dengan rutinitas yang ada dan tiba saat yang ditunggu-tunggu bagi para pekerja yaitu Tanggal menerima Gaji....bekerja di sebuah kantor saya menerima gaji tidak dalam bentuk Tunai tetapi langsung masuk Ke rekening tabungan yang saya buka pada saat saya masuk bekerja....Ketika melihat gaji Pertama saya yang saya terima pada saat itu adalah sebesar Rp.950.000 saya sangat bersyukur karna jika dibandingan dengan berjualan Es Batu itu jauh 3 kali lipat...dengan bersyukur kepada Allah saya menggunakan gaji saya secukupnya dan memberikannya sebagian kepada orang tua saya...
Tak terasa tahun pun berlalu...sekarang zaman sudah berkembang dan maju untuk jasa pengawalan Satpam tidak digunakan lagi tetapi menggunakan jasa Kepolisian setempat karna memperhitungkan tingkat keamaanan yang ada...Satpam difokuskan dalam Hal Pengamanan dan Pelayanan Kantor...
Benar sekali sekarang seorang Satpam Bank tidak hanya melulu dalam pengamanan saja kerja nya tetapi di bidang pelayanan juga seorang satpam dituntut harus bisa dalam membantu keperluan Nasabah yang datang....
Nah sekarang coba perhatikan jika ada Nasabah datang siapa yang paling awal akan ditemuinya...pastilah Satpam karna satpam Merupakan Garda terdepan sebuah Bank dalam menyambut nasabahnya...Satpam harus bisa dalam segala Hal bukan hanya memasang wajah Sangar dan Nada bicara yang tegas akan tetapi Seorang Satpam perbankan harus bisa menerapkan Greeting 3 S yang biasa disebut Senyum,Salam dan Sapa...
Satpam Bank harus bisa menguasai produk dasar Bank hal tersebut agar dapat memudah kan Nasabah dalam melakukan transaksi yang diinginkan nya...
Berbagai macam jenis nasabah yang datang mulai dari yang muda hingga yang tua...dan berbagai macam jenis juga tipe nasabah yang datang ke sebuah bank...Seorang satpam harus dapat mengambil hati nasabah nya tanpa mengharapkan feedback atau timbal balik dari nasabah tersebut jadi jangan heran jika ada nasabah yang datang dengan semau mereka sendiri dan tingkah laku seenaknya mereka sendiri. Ada nasabah yang baik dan ada pula nasabah yang kurang Baik...Satpam diperbankan harus memiliki mental dan semangat bekerja yang lebih karna di bidang pelayanan kita harus bisa bersikap profesional dan mengesampingkan kepentingan pribadi...
Saya sebagai seorang Satpam Bank sering bertemu dengan para Nasabah yang baik tetapi juga kadang bertemu Nasabah yang datang dengan perasaan amarah yang tidak baik..... Pernah suatu ketika pada saat Shif saya bekerja saya bertemu dengan seorang nasabah yang datang dengan wajah yang sudah terlihat marah...seperti biasa saya menyampaikan Gretting kepada Nasabah tersebut dan menawarkan bantuan akan tetapi Nasabah tersebut langsung menjawab dengan jawaban Saya tidak butuh bantuan dengan Nada yang tinggi...saya pun hanya membalas dengan senyuman dan langsung melanjutkan dengan menyambut Nasabah lain nya....padahal pada saat itu situasi kantor dalam keadaan ramai maklum tanggal Muda perkantoran sedang tanggal gajian jadi para nasabah berdatangan apalagi ditambah dengan Bank tempat saya bekerja juga menerima untuk pembayaran gaji pensiunan.
Tak selang berapa lama Nasabah yang tadi Bernada tinggi menghampiri saya tetap dengan Nada Tinggi nya dia berkata...
" hei mas ini antrian knp panjang sekali dan lama lagi,gak bisa cepat apa...dan kalo bisa saya mau langsung di layani sekarang juga"...saya pun menjawab dengan nada pelan Bapak boleh saya tau Transaksi Bapak Berupa apa ya...dia pun menjawab kamu gak perlu tau Transaksi saya berupa apa kamu cuman seorang Satpam....
saya pun kembali menjawab nya dengan pelan dan sopan baik Bapak jika begitu untuk Transaksi yang dapat Bapak langsung inginkan apakah Bapak memiliki Kartu Prioritas (kartu prioritas merupakan kartu yang dimiliki oleh Nasabah inti Sebuah Bank dimana nasabah tersebut memiliki simpanan dana tertentu atau merupakan nasabah kerjasama bank tersebut) Nasabah tersebut pun menjawab saya gak punya...
Baik Mohon maaf Bapak saya informasikan untuk transaksi yang Bapak inginkan bapak bisa menunggu Antrian yang telah Bapak ambil sama dengan Nasabah Lainnya...mendengar jawaban saya Nasabah tersebut pun berbalik keluar sambil merobek kertas Antrian yang telah dipegang nya sambil berkata Antrian Kampretttttttttttttttttttt.......Hmmmmmmmm saya cuman bisa mengelus Dada dan melanjutkan Rutinitas kerja Saya kembali melayani nasabah lainnya....
Kejadian tersebut merupakan kejadian kecil dari sekian banyak hal yang telah saya rasakan sebagai seorang Satpam Bank dikantor saya bekerja...masih banyak kejadian lainnya yang bahkan melebihi hal tersebut..,akan tetapi saya tetap harus bisa melaksanakan perintah dan amanat saya sebagai seorang satpam yaitu memberikan pelayanan yang terbaik dan tetap mengutamakan kepentingan Nasabah dibandingkan kepentingan Pribadi....
Buat teman-teman yang lainnya khusus nya teman-teman se profesi dengan saya...tetap semangat dalam bekerja nya ya dan tetap harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para Nasabah-nasabah kita....
Cukup sekian tulisan dan coretan artikel dari saya...kurang lebih nya mohon dimaafkan yakkkkkkkkkkk.....
Semakin mampu kita merendahkan hati dihadapan orang lain, maka menunjukkan kebesaran hati kita dihadapan ketinggian hati orang lain…
Subscribe to:
Posts (Atom)